Gerakan Subuh Mengaji, Salat Membangun Kesehatan Muslim

Gerakan Subuh Mengaji, Salat Membangun Kesehatan Muslim
Acara Gerakan Subuh Mengaji dengan tema 'Salat Membangun Kesehatan Muslim', Jumat (6/1). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Periode 2010-2015, Agus Sukaca mengatakan salat menjadi medium komunikasi antara jiwa manusia dengan Allah SWT.

Menurut dia, salat adalah tolok ukur amal, sehingga kualitas amal seseorang ditentukan oleh salatnya sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi.

“Hal pertama yang akan dihisab kelak di hari pembalasan adalah salat. Apabila baik salatnya, maka akan baik pula amal-amal lainnya. Dan apabila salatnya rusak, maka akan rusak pula amal-amal lainnya,” kata Agus Sukaca dalam acara Gerakan Subuh Mengaji dengan tema 'Salat Membangun Kesehatan Muslim' pada Jumat (6/1).

Agus Sukaca menjelaskan sebagai perintah langsung dari Allah SWT tanpa perantara malaikat kepada Nabi Muhammad SAW saat perjalanan Isra dan Mi’raj, salat merupakan komitmen untuk memperbaiki kesalahan, memperkokoh ketauhidan, menjalani hidup sesuai petunjuk Allah SWT, dan ittiba’ kepada Nabi SAW.

Dia berpendapat bila seseorang melakukan salat secara benar dan khusyu’, maka akan memperoleh kebaikan dalam menjalani hidup, segala aktivitas yang baik akan selalu diniatkan hanya untuk Allah, kemudahan mendapatkan petunjuk hidup dari Allah SWT, dan senantiasa mempelajari Sunnah Nabi sebagai sumber utama laku aktivitas sehari-hari.

“Di samping komitmen tauhid, kita juga harus memiliki komitmen untuk mengikuti Nabi Saw. Kalau setiap hari baca satu hadis untuk menjadi pedoman hidup kita, ini artinya salat kita, komitmen kita sudah berada di jalan lurus,” sebut Agus Sukaca.

Lebih lanjut, Agus Sukaca mengatakan salat juga merupakan permohonan. Jika seorang hamba yang melaksanakan salat, berarti dirinya sedang memohon kepada Allah SWT agar diberi petunjuk jalan yang lurus, ampunan dari dosa-dosa, kasih sayang yang tiada tara, kecukupan dan rizki yang terus mengalir.

Dengan demikian, ia mengatakan hal ini berarti salat merupakan medium musahabah diri karena di dalamnya terdapat sesuatu yang diharapkan. Bahkan, salat juga mampu memberikan kesehatan mental karena meningkatkan hormon endorfen.

“Kalau salatnya sungguh-sungguh, akan meningkatkan keimanan kita, dengan keimanan itu Allah akan memberikan kehidupan yang baik, dalam bentuk endorfen yang meningkat. Dalam keadaan apapun, hidup akan tetap tenang,” ucap Agus Sukaca.

VIDEO: Salat Membangun Kesehatan Muslim