Izzul Muslimin Jelaskan Hikmah Puasa Ramadan di Oase Iman

Izzul Muslimin Jelaskan Hikmah Puasa Ramadan di Oase Iman
Sekretaris PP Muhammadiyah, Izzul Muslimin dalam program Oase Iman bertajuk 'Puasa Melatih Kesabaran' yang disiarkan YouTube tvMu, Senin (10/4). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Salah satu hikmah dari puasa Ramadan merupakan pendidikan kesabaran. Dengan menahan lapar, haus, nafsu dan lainnya diharapkan kualitas kesabaran kaum muslimin niscaya meningkat.

Terkait hal ini, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Izzul Muslimin menyebutkan pendidikan kesabaran ini ditekankan langsung oleh Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 153 yang artinya sebagai berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).

Izzul menilai selain meningkatkan derajat ketakwaan, berpuasa dibulan Ramadan juga dapat meningkatkan kesabaran.

“InsyaAllah kita akan menjadi bertakwa dan tentu kesabaran yang kita dapatkan selama bulan Ramadan itu adalah kemenangan di mana kita nanti akan memasuki bulan Syawal yang bermakna bulan peningkatan,” kata Izzul dalam program Oase Iman bertajuk 'Puasa Melatih Kesabaran' yang disiarkan YouTube tvMu, Senin (10/4).

Lebih lanjut, ia menceritakan kisah perjuangan Bani Israil dan Thalut yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 246 hingga ayat 251.

Izzul pun menjelaskan, usai Nabi Musa AS wafat, Bani Israil dijajah oleh bangsa Babilonia. Atas doa dari Samuel, maka dipilihlah seorang tukang kayu bernama Thalut yang kuat fisiknya untuk memimpin Bani Israil melawan pasukan Babilonia.

Karena bangsa Israil takut berperang, maka pasukan Thalut yang jumlahnya sedikit menempuh perjalanan jauh.

Setelah tiba di Sungai Eufrat, Thalut memerintahkan para pasukan untuk tidak meminum airnya. Namun ternyata banyak yang melanggar sehingga jumlah pasukan yang bersamanya semakin sedikit.

“Singkat cerita sampailah Thalut dan pasukannya di Babilonia dan kemudian terjadi pertempuran yang hebat, pertempuran di mana jumlah kekuatan yang tidak imbang antara kekuatan Bani Israil yang sedikit jumlahnya melawan kekuatan Babilonia di bawah Jalut yang jumlahnya sangat besar tetapi justru kemenangan diperoleh oleh kaum Thalut atau kaum Bani Israil dan Allah memberikan persaksian dari kejadian itu,” tutur Izzul.

Atas cerita itu, Izzul pun berharap kualitas kesabaran ala pasukan Thalut itulah yang membekas dalam diri kaum muslimin pasca melaksanakan puasa bulan Ramadan dengan penuh iman dan ihtisab.

“Nah mudah-mudahan kita menjalankan ibadah puasa benar-benar melalui penempaan dan mendapatkan kesabaran yang insyaAllah akan membawa kesuksesan bagi kehidupan kita di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Dipersembahkan oleh:

Simak Video Oase Iman 'Puasa Melatih Kesabaran'