Mahasiswa UMP Ciptakan Kursi Pijat Inovatif untuk Ibu Menyusui

Mahasiswa UMP Ciptakan Kursi Pijat Inovatif untuk Ibu Menyusui
Tim mahasiswa UMP berhasil menciptakan prototipe inovatif bernama Breastfeeding Oxytocin Massage Chair atau "Bomasir". Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil membuat terobosan inovatif. Tim yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai program studi seperti Keperawatan, Laboratorium Medik, dan Teknik Elektro ini berhasil menciptakan prototipe inovatif bernama Breastfeeding Oxytocin Massage Chair atau "Bomasir".

Ketua tim Bomasir, Septi Tri Rahayu Septi menjelaskan prototipe inovatif ini dirancang dengan posisi ergonomis, sehingga tubuh ibu dan bayi berada dalam posisi netral.

Selanjutnya, kursi ini dilengkapi dengan terapi akupresur di area sandaran punggung untuk memberikan pijatan yang menyenangkan dan efektif.

“Kami berinisiatif mengembangkan kursi menyusui menjadi kursi pijat dengan fitur tambahan pijatan dan musik sebagai terapi relaksasi," ujar Septi dalam keterangan yang dikutip tvMu, Jumat (12/7).

Ferry selaku salah satu anggota tim Bomasir Ferry menjelaskan bahwa pembuatan mekanik alat dilakukan dengan kerjasama dosen Elektromedis UMP. Menurutnya, mekanisme alat telah melalui uji alat dan uji fungsi sebelum digabungkan dengan kursi yang didesain khusus.

“Kursi ini dilengkapi tombol kontrol untuk mengatur pijatan dan dua speaker bluetooth di lengan atas kursi," jelasnya.

Anggota tim Bomasir lainnya, Ridho berharap Bomasir dapat dikembangkan lebih lanjut dan diimplementasikan secara luas untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi di seluruh Indonesia. Dia optimistis dengan hasil uji coba yang positif ini.

"Inovasi ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, serta meningkatkan kualitas hidup ibu menyusui dengan memberikan pengalaman menyusui yang lebih nyaman dan efektif," tambah seluruh anggota tim Bomasir,” ungkapnya.

Lalu, dosen pembimbing Ninuk Angelia mengungkapkan, inovasi itu untuk menjawab tantangan kebutuhan pijat oksitosin yang biasanya dilakukan secara manual oleh tenaga profesional seperti perawat.

Baginya, pijat oksitosin memberikan manfaat bagi ibu menyusui, seperti meningkatkan produksi ASI, melancarkan ASI, dan memberikan rasa nyaman.

“Tim Bomasir telah berhasil mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk melindungi inovasi ini dari tindakan plagiarisme. Langkah ini memastikan hak cipta sekaligus membuka jalan untuk pengembangan lebih lanjut, menjadikan Bomasir sebagai solusi terdepan dalam pelayanan ibu menyusui di Indonesia,” sebut Ninuk.

VIDEO: Fakultas Psikologi UMP Gelar Hari Kuliah Tamu Internasional