Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan LP UMKM Gelar Gebyar Panen Raya Sayur Sehat 2024
TVMU.TV - Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Lembaga Pengembangan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (LP UMKM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Gebyar Panen Raya Sayur Sehat 2024 di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/6).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad dan jajaran PP Muhammadiyah lainnya.
Pada kesempatan itu, Dadang melakukan panen sayur sehat. Usai melakukan panen dan tanam raya, ia mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, agenda ini bagian dari gerakan Muhammadiyah abad kedua.
“Perhatian Muhammadiyah terhadap lingkungan begitu tinggi, oleh karena itu pada milad yang lalu kita fokus pada masalah lingkungan,” kata Dadang.
Dadang menilai lingkungan dan pertanian tidak bisa dipisahkan, sebab aktivitas bertani tidak bisa dan besar kemungkinan akan gagal bila tidak diikuti dengan perbaikan pada lingkungan. Termasuk juga harus memperhatikan perubahan iklim.
Oleh karena itu, Dadang berharap MPM serta majelis dan lembaga terkait untuk memperhatikan lingkungan.
Sementara itu, Ketua MPM PP Muhammadiyah Nurul Yamin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk mengelindingkan program kedaulatan pangan yang dijalankan oleh MPM dari pusat hingga ranting.
“Mari kita bersinergi untuk pertanian Indonesia, kita maju bersama tidak hanya bagi Muhammadiyah, tapi juga untuk semua,” ucapnya.
Dosen UMY ini juga menjelaskan, Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) anggotanya tidak hanya berasal dari keluarga Muhammadiyah atau muslim saja, namun juga ada dari warga non-muslim yang komitmen sinergis memajukan pertanian Indonesia.
Lalu, Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah Toni Firmansyah menyampaikan gerakan ini menjadi sirkulasi ekonomi Muhammadiyah, di mana produk dihasilkan oleh Muhammadiyah dijual oleh Muhammadiyah, dan dikonsumsi oleh warga Muhammadiyah.
Dia juga menyatakan, LP UMKM PP Muhammadiyah berkomitmen memajukan gerakan ekonomi warga Persyarikatan. Baginya, sektor ekonomi tani mendesak untuk ditingkatkan sehingga memberi kesejahteraan untuk petani Indonesia.
VIDEO: Bantuan Logistik Sulit Tembus PaIestina
Comments (0)