Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Terima Dana Hibah Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif dari Kemensos
TVMU.TV - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima Dana Hibah Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Rosida selaku perwakilan dari Direktorat Potensi Sumber Daya Sosial (PSDS) Kemensos kepada Mariman Darto selaku Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Selasa (20/8).
Rosida mengungkapkan, pemberian dana hibah ini merupakan bagian dari upaya mendukung Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) guna mengembangkan usaha produk unggulan yang dapat menopang operasional mereka.
"Bantuan dari Kementerian Sosial pada tahun 2024 melalui Program LKS Usaha Ekonomi Produktif merupakan langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan operasional LKS agar bantuan ini berkelanjutan, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel," jelasnya.
Adapun dana hibah ini disalurkan kepada 212 Muhammadiyah Children Center (MCC) atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di bawah naungan Muhammadiyah.
Secara simbolis, dana tersebut diterima oleh LKSA AN NUR Sumberharjo, MCC (LKSA) Kunci Bahagia, LKSA PAM KH. Achmad Dahlan Surabaya, MCC (LKSA) Muhammadiyah Siti Khadijah Al Kubro, dan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Brebes.
Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kemensos.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan melalui Dana Hibah Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) ini. Bantuan ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kemandirian lembaga-lembaga kesejahteraan sosial di bawah naungan Muhammadiyah, yang sejak awal berdirinya telah menjadi bagian dari Gerakan Al Ma'un, spirit yang diambil dari Al-Quran Surat Al Ma'un," ujarnya.
Disisi lain, Mariman juga berharap agar LKS yang ada tidak hanya dapat terus beroperasi dengan baik, tetapi juga mampu mengembangkan usaha produktif yang bisa menopang keberlanjutan pelayanan sosial.
"Kemandirian finansial dan pengelolaan yang profesional adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa layanan yang kami berikan kepada masyarakat tetap berkualitas dan berkelanjutan," lanjutnya.
Saksian Dialektika tvMu 'Kontrasepsi Remaja = Melegalkan Seks Bebas?'
Comments (0)