Muhammadiyah Bukan Ancaman bagi Siapapun, Muhammadiyah Bisa Jadi Teman bagi Siapapun

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan Muhammadiyah terbuka bekerja sama dengan semua pihak sebagaimana tertuang dalam Kepribadian Muhammadiyah dan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah.
“Negara kita jadikan partner dengan posisi yang bisa kita kerja samakan. Pemerintah menghargai Muhammadiyah, dan kita membutuhkan pemerintah,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke RS PKU Muhammadiyah Pamotan, Kabupaten Rembang pada Senin (12/8).
Haedar menyebutkan, relasi yang dibangun antara Muhammadiyah dengan pemerintah ini bahkan telah dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan.
Oleh karena itu, ia meminta warga Muhammadiyah tidak perlu termakan isu miring yang dialamatkan ke Muhammadiyah saat membangun kerja sama dengan pemerintah dan lainnya.
“Langkah-langkah seperti itu tidak bisa dilakukan terus di setiap daerah, karena pemerintah juga ada keterbatasan. Oleh karena itu kita coba membangun dengan para pengusaha,” sebutnya.
Dalam konteks tantangan mengelola tambang, Haedar menjelaskan hal itu bagian dari wasilah saja.
Dia menambahkan, Muhammadiyah ingin menjadi contoh bagaimana pengelolaan bumi yang sesuai dengan peraturan, dan itu juga bagian dari pemerintah agama Islam, manusia diciptakan sebagai khalifah fil ardh.
“Muhammadiyah bukan ancaman bagi siapapun, Muhammadiyah bukan jadi gangguan bagi siapapun, Muhammadiyah juga bukan sebagai benalu. Bahkan Muhammadiyah bisa menjadi teman bagi siapapun,” tegas Haedar.
Selain itu, Haedar juga berharap umat Islam di Indonesia tidak hanya menang dari sisi jumlah, tapi juga sisi kualitasnya. Umat Islam tidak seperti bui dilautan yang melimpah jumlahnya tapi mudah diombang-ambing oleh ombak.
Live Streaming Pengajian PP Muhammadiyah 'Kemerdekaan dan Kemakmuran Bangsa'
Comments (0)