Pesan Haedar Nashir untuk Para Kontestan Pemilu 2024

Pesan Haedar Nashir untuk Para Kontestan Pemilu 2024
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Dalam rangka menyongsong Pemilu 2024, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan bahwa Pemilu bukan semata pesta meriah tanpa makna demokrasi yang utuh.

Apalagi bila Pemilu disertai dengan demokrasi yang tidak adil, politik uang dan politik transaksional, Haedar menilai tentu akan mencederai pemilu itu sendiri.

Oleh karena itu, Haedar berpesan kepada peserta kontestasi Pemilu tentang penting mandat – amanat konstitusi.

“Yakni bagaimana melindungi bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia ini harus diwujudkan dan harus menjadi kewajiban konstitusional seluruh pemimpin pemerintahan.” kata Haedar usai meresmikan Hafshah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, Kamis (20/7).

Guru Besar Sosiologi itu menegaskan, kontestan Pemilu 2024 perlu memikirkan Indonesia Emas 2045, sebab bangsa ini perlu menyiapkan generasi yang memiliki jati diri.

Bagi dia, menuju Indonesia Emas 2024, tidak harus mengikuti pandangan besar atau arus dunia. Hal yang penting yakni memiliki kekuatan dari dalam yang merupakan aktualisasi dari visi para pemimpin bangsa.

Terkait ,peran Muhammadiyah menyongsong masa depan Indonesia, Haedar mengatakan Muhammadiyah tidak berpangku tangan. Melalui bidang kesehatan, Muhammadiyah memiliki 126 rumah sakit yang siap digunakan untuk membangun kesehatan dan mencetak generasi masa depan yang unggul.

“Kita masih banyak problem dalam kehidupan kebangsaan di bidang kesehatan, ada masalah stunting, ada masalah dimana akibat dari kemiskinan dan berbagai aspek sumber daya kita masih tertinggal termasuk kualitas kecerdasan orang Indonesia maka aspek kesehatan itu menjadi sangat penting untuk diperhatikan,” sebut Haedar.

Dikatakan Haedar, kehadiran berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) merupakan aksi dan kontribusi nyata yang dilakukan Muhammadiyah untuk membangun bangsa dan negara. Kontribusi tersebut melalui menyehatkan, mencerdaskan, termasuk memberikan pelayanan sosial untuk bangsa Indonesia.

“Kita ingin Indonesia kedepan menyambut Indonesia emas bukan lewat banyak retorika atau teori-teori yang besar-besar tanpa langkah-langkah nyata. Indonesia emas harus menjadi visi kita bersama termasuk di bidang kesehatan,” ucap Haedar.

Haedar optimistis nasib bangsa dan negara Indonesia ke depan yang lebih baik ditentukan oleh dirinya sendiri. Maka bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, keagamaan, dan ekonomi bangsa Indonesia harus diperbaiki dari dalam.

Dalam urusan kemandirian ekonomi, lanjut Haedar, bukan berarti anti asing. Sebab pada prinsipnya, bangsa ini terbuka dengan investasi asing, bantuan dan relasi dengan berbagai negara.

Namun yang terpenting, tegas Haedar, bangsa ini perlu mandiri dan berdikari, karena disitulah pentingnya membangun sumber daya manusia yang sehat rohani dan jasmani.

VIDEO: Haedar Nashir Sampaikan Tahniah Milad ke-62 IPM