Rektor UMJ Dorong Kader Muhammadiyah Laksanakan Dakwah Inklusif

Rektor UMJ Dorong Kader Muhammadiyah Laksanakan Dakwah Inklusif
Rektor UMJ, Ma'mun Murod dalam acara penutupan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (Sekam) Nasional di UMJ, Senin (15/7). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma'mun Murod mendorong kader Muhammadiyah untuk melaksanakan dakwah inklusif.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar jangkauan Muhammadiyah semakin luas dan masyarakat tidak memandang dengan stigma negatif.

"Pelaksanaan dakwah inklusif selaras dengan yang selalu dilakukan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir yaitu mengedepankan dakwah dengan pendekatan bayani, burhani, dan irfani," ujarnya dalam acara penutupan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (Sekam) Nasional di UMJ, Senin (15/7).

Ma'mun menjelaskan, keseriusan Muhammadiyah dalam melakukan dakwah inklusif telah tertuang pada gelaran Pengajian Ramadan yang digelar PP Muhammadiyah 1445 Hijriah di Jakarta dan Yogyakarta.

"Pesan khusus dari PP Muhammadiyah dalam pengajian tersebut yakni kecenderungan eksklusivisme dakwah Muhammadiyah sehingga harus dihindari dan kita perlu menghadirkan dakwah yang inklusif," tuturnya.

Dia juga menyebutkan, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah selaku penyelenggara Sekam Nasional, sudah melaksanakan dakwah inklusif karena telah memberdayakan siapa pun tanpa membeda-bedakan.

"Selanjutnya yang MPM perlu lakukan kepada majelis dan lembaga di tingkat wilayah, daerah, cabang hingga ranting harus sama derajatnya yaitu mengedepankan sisi inklusif Muhammadiyah," lanjut Ma'mun.

VIDEO: Muhammadiyah Terima Kunjungan Kehormatan Syaikh Al Azhar