Rektor UMJ Soroti RUU Sisdiknas: Jangan Sampai Memperburuk

Rektor UMJ Soroti RUU Sisdiknas: Jangan Sampai Memperburuk
Rektor UMJ Ma’mun Murod Al-Barbasy.

TVMU.TV - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma’mun Murod menyoroti Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang saat ini menjadi polemik dan mendapat respons keras sejumlah pihak.

Ia mengatakan setiap RUU memiliki potensi untuk dilakukan amandemen atau perubahan. Namun terkait RUU Sisdiknas, ia berharap perubahan tersebut memajukan, bukan malah memperburuk.

“Kalau Sisdiknas konteksnya harus memajukan pendidikan. Jangan sampai memperburuk dan memperlemah pendidikan kita,” kata Ma’mun dalam acara Dialog Interaktif Forum Dengar Pendapat dan Uji Publik RUU Sisdiknas di Grand Sahid Jaya, Rabu (14/09).

Lalu soal wacana tunjangan guru dan dosen yang dihapus, Ma’mun menilai jika hal ini diberlakukan, maka akan memperlemah posisi pendidikan di Indonesia. Ia juga melihat bahwa sekolah dan perguruan tinggi saat ini sedang berlomba untuk meningkatkan kualitas maupun tkuantitas.

”Kalau hal-hal yang saya sampaikan tadi (tunjangan) dicabut, ini akan mengurangi spirit di kalangan dosen dan guru untuk memajukan pendidikan kita,” sebut Dewan Pakar ICMI Kota Tangerang Selatan tersebut.

Selain itu, Ma’mun pun menyoroti terkait dengan masalah pendidikan vokasi yang dianggap tidak konsisten, sebab ada kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan). Hal lainnya yang juga disoroti Ma’mun yakni tentang penguatan moral akhlak bangsa.

“Tentu saya RUU ini harus memperkuat juga dari sisi penguatan moral akhlak bangsa ini,” ucapnya.

VIDEO: Ma'mun Murod Sebut Bantuan Kompensasi Kenaikan Harga BBM Tidak Memberdayakan