Sembilan Isu Strategis Akan Dibahas pada Muktamar 'Aisyiyah ke-48

Sembilan Isu Strategis Akan Dibahas pada Muktamar 'Aisyiyah ke-48
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Muktamar 'Aisyiyah ke-48 akan digelar pada 19-20 November 2022 di Kota Surakarta. Dalam Muktamar ke-48 ini, 'Aisyiyah akan membahas sembilan isu strategis.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini mengatakan sembilan isu strategis ini menjadi bagian dari rekomendasi ‘Aisyiyah kepada pemerintah.

“‘Aisyiyah akan mendorong agar isu-isu strategis ini menjadi isu prioritas yang harus segera ditindaklanjuti,” kata Siti Noordjannah dalam keterangan yang diterima tvMu, Rabu (2/11).

Lebih lanjut, Siti Noordjannah mengatakan kesembilan isu tersebut adalah penguatan peran strategis umat Islam dalam mencerahkan bangsa, penguatan perdamaian dan persatuan bangsa, pemilihan umum yang berkeadaban menuju demokrasi substantif, optimalisasi pemanfaatan digital untuk atasi kesenjangan dan dakwah berkemajuan.

Kemudian menguatkan literasi nasional, ketahanan keluarga basis kemajuan peradaban bangsa dan kemanusiaan semesta, penguatan kedaulatan pangan untuk pemerataan akses ekonomi, penguatan mitigasi bencana dan dampak perubahan iklim untuk perempuan dan anak, serta akses perlindungan bagi pekerja informal, dan penurunan angka stunting.

Jelang Pemilu 2024, Siti Noordjannah mengatakan ‘Aisyiyah juga menjadikan isu Pemilu yang berkeadaban menuju demokrasi substantif sebagai salah satu dari isu strategis.

Menurut dia, Pemilu sebagai sistem demokrasi untuk menjaring kepemimpinan di tingkat nasional maupun lokal, hendaknya dilakukan secara berkeadaban baik oleh semua pihak yang terlibat, baik itu penyelenggara, elit pemerintahan, partai politik, para calon, bahkan pemilih agar Pemilu 2024 mendatang bisa mencerminkan kualitas demokrasi.

VIDEO: Tantangan Khidmat 'Aisyiyah Abad Kedua Untuk Bangsa dan Negara