Uhamka-ALPTK PTMA Hadirkan Pakar Bahas Deep Learning

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) dan Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (ALPTK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) menggelar Ramadan Deep Learning, Selasa (25/3) secara daring.
Acara yang mengusung tema 'Deep Learning: Mind, Meaning, Joyfully' ini dihadiri Abdul Mu’ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, segenap stakholder Uhamka, juga peserta yang terdiri dari tenaga kependidikan sekolah menengah dan perguruan tinggi di Indonesia.
Para ahli juga hadir dalam Ramadan Deep Learning sebagai narasumber seperti Harun Joko Prayitno Ketua Asosiasi LPTK PTMA, Suyanto Guru Besar UNY, dan Marc Gendron dari University de Montreal.
Rektor Uhamka, Gunawan mengatakan, aspek mindfull, meaningfull, dan joyfull yang dihadirkan dalam deep learning dapat membantu pendidik dalam memberikan pembelajaran yang aktif, interaktif, dan komunikatif sehingga siswa dapat mencapai Higher Order Thinking Skill.
Disisi lain, ia juga mengantisipasi agar guru dapat turut berperan penting dengan merancang materi ajar yang kontekstual dan relevan dengan siswa.
“Konsep ini juga harus didukung dengan kemampuan guru dalam berkontribusi secara signifikan dengan merancang materi ajar yang berhubungan langsung dengan pengalaman dan realitas siswa,” tegas Gunawan.
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menekankan bahwa Deep Learning merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi learning loss yang dialami oleh siswa dalam beberapa tahun terakhir.
Dia menambahkan, Deep Learning akan mengajak sistem pembelajaran saat ini menemukan metode baru, dimana kemampuan berfikir siswa tidak hanya ditentukan dengan nilai dan angka, tapi juga proses pembelajaran antara fakta yang siswa temukan, dan makna yang siswa dapatkan.
“Sebagai langkah mengatasi learning loss yang dialami siswa dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah mengadopsi pendekatan Deep Learning. Metode ini menuntun sistem pendidikan untuk berinovasi, sehingga kemampuan berpikir siswa tidak lagi sekadar diukur dengan angka dan nilai, tetapi melalui pengalaman belajar yang menghubungkan temuan fakta dengan pemahaman yang bermakna yang didapakan oleh siswa,” ujar Mu’ti.
VIDEO: Mendikdesmen Pastikan Pelaksanaan SPMB Tak Terkendala
Comments (0)