Busyro Muqoddas Ungkap Alasan Muhammadiyah Fokus di Bidang Pendidikan

Busyro Muqoddas Ungkap Alasan Muhammadiyah Fokus di Bidang Pendidikan
Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas/ Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas mengungkapkan, alasan dipilihnya bidang pendidikan sebagai concern dakwah Muhammadiyah.

Hal itu diungkapkannya dalam Pengajian Ahad Pagi di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Ahad (21/7).

Busyro menyebutkan pendidikan merupakan proses untuk menyadarkan manusia dengan cara yang sebaik-baiknya, sabar, tekun, sehingga bisa semakin menyadari hakikat dirinya.

Dia menambahkan, kesadaran terhadap diri menjadikan manusia memiliki sikap kehati-hatian dalam banyak hal. Kehati-hatian itu akan digunakan untuk mensyukuri kesehatan, ilmu, kesempatan, jabatan, dan kekayaan.

Sehingga, lanjut Busyro, eksistensi atau keberadaan manusia di muka bumi ini akan berdampak pada terpeliharanya alam. Sebab pendidikan yang baik akan mengarahkan manusia untuk menjadi pemimpin yang menyelamatkan isi bumi, laut, bahkan kekayaan yang ada di langit dunia.

“Karena itu pendidikan itu menjadi penting karena itu juga maka pertama kali Muhammadiyah didirikan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan, atas izin Allah itu yang dilakukan pertama kali adalah pendidikan, kemudian yang kedua kesehatan,” sebut Busyro.

Busyro menekankan, dakwah melalui bidang pendidikan yang dijalankan oleh Muhammadiyah tidak hanya melalui pendidikan formal, tapi pendidikan yang dijalankan Muhammadiyah maknanya lebih luas, termasuk juga melalui pengajian-pengajian.

Selain itu, ia juga menegaskan pendidikan yang diselenggarakan oleh Persyarikatan berlaku secara inklusif, jadi tidak hanya untuk warga Muhammadiyah atau umat Islam semata, tapi untuk semua tanpa terkecuali.

“Itu bukan hanya kepada Muhammadiyah, kepada Islam saja, semuanya saja lintas agama, lintas partai, lintas suku, lintas apapun juga,” ungkap Busyro.

Tak lupa, Busyro bersyukur karena Muhammadiyah sejak didirikan pada 1912 hingga saat ini tetap bisa eksis, tidak hanya bertahan tapi juga terus bekembang dan memberikan manfaat secara luas.

Menurut Busyro, hal ini terjadi karena Muhammadiyah dikelola secara sistematis dan meritokrasi.

VIDEO: Muhammadiyah Terima Kunjungan Kehormatan Syaikh Al Azhar