Dadang Kahmad Minta Warga Muhammadiyah Amalkan Surat As-Shaf Ayat 4

Dadang Kahmad Minta Warga Muhammadiyah Amalkan Surat As-Shaf Ayat 4
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad dalam program Gerakan Subuh Mengaji (GSM) bertajuk 'Implementasi Surat As-Saff ayat 4 Pada Gerakan Persyarikatan Muhammadiyah' yang disiarkan tvMu pada Ahad (4/8). Foto:

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad meminta warga Muhammadiyah mengamalkan surat As Shaf ayat 4 saat Bermuhammadiyah.

Hal itu disampaikannya dalam program Gerakan Subuh Mengaji (GSM) bertajuk 'Implementasi Surat As-Saff ayat 4 Pada Gerakan Persyarikatan Muhammadiyah' yang disiarkan tvMu pada Ahad (4/8).

Menurut Dadang, Bermuhammadiyah itu harus berada dalam satu barisan yang rapi dan kokoh sesuai aturan serta keputusan organisasi.

Dia menambahkan, eksistensi organisasi Muhammadiyah merupakan implementasi dari As Shaf ayat 4, yaitu mengorganisir dakwah sehingga seperti suatu bangunan yang kokoh dalam orkestrasi dakwah Islam Berkemajuan.

Melalui gerakan yang terorganisir, Dadang berharap dakwah tidak tergoyahkan dalam menghadapi tantangan.

“Cobalah berorganisasi, bermusyawarah, bersatu sehingga kamu menjadi bangunan yang sangat kokoh, yang kuat tidak tergoyahkan lagi kalau bersama-sama,” terangnya.

Tidak perlu ragu bagi yang bergabung dengan Muhammadiyah, sebab dalam Muqaddimah Muhammadiyah disebutkan, mudah-mudahan umat Islam dapatlah diantarkan ke pintu surga “Jannatun Na’im”dengan keridaan Allah Yang Rahman dan Rahim.

Dikatakan Dadang, Bermuhammadiyah merupakan fisabilillah bagi warga, kader, dan pimpinan siap mengorbankan jiwa dan harta bagi gerakan dakwah Muhammadiyah. Karakter warga, kader, dan pimpinan tersebut menjadi penyokong besarnya gerakan Muhammadiyah.

Secara landasan gerakan, jelas Dadang, Muhammadiyah bergerak di atas Al Qur’an dan Sunnah dengan akidah kokoh. Tauhid yang dipahami oleh Muhammadiyah adalah tauhid yang aktif, tidak pasif – yang dapat diaktualisasikan sebagai gerakan untuk maju dan bermanfaat di setiap zaman.

“Tauhid murni itu melahirkan semangat etos kerja, melahirkan keikhlasan, melahirkan juga semangat fokus yang profesional,” ungkapnya.

Selain itu, Dadang menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki paham sebagai Islam Berkemajuan, tidak berkemunduran. Oleh karena itu, kreativitas dan inovasi untuk urusan muamalah di Muhammadiyah diapresiasi, kemudian gerakan ini juga dilandasi keikhlasan setiap aktivisnya.

Saksikan Gerakan Subuh Mengaji 'Implementasi Surat As-Saff ayat 4 Pada Gerakan Persyarikatan Muhammadiyah'