Dugaan Penimbun Minyak Goreng, Anwar Abbas Minta Bareskrim Polri Usut Tuntas

Dugaan Penimbun Minyak Goreng, Anwar Abbas Minta Bareskrim Polri Usut Tuntas
Ilustrasi/ Foto: MNC Media.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas meminta agar Bareskrim Polri untuk segera mengusut tuntas masalah distribusi minyak goreng di sejumlah daerah di Tanah Air. Pasalnya, persoalan tersebut mengakibatkan kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng.

Bahkan, terjadi antrian panjang hanya untuk mendapatkan beberapa liter minyak goreng yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga.

"Untuk itu kita harapkan agar Bareskrim dapat sesegera mungkin menemukan dimana letak titik-titik masalah yang ada. Apakah di tingkat produsen, distributor, agen dan atau di tingkat ritel," ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip, Rabu (23/2/2022).

Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga mendesak supaya Bareskrim menindak para oknum yang telah melakukan pelanggaran hukum tersebut.

Menurut Anwar, perbuatan oknum itu telah mengakibatkan terjadinya naiknya harga jauh di atas harga eceran yang telah ditetapkan oleh pemerintah sekaligus membuat kemarahan serta kegaduhan di tengah masyarakat.

"Oleh karena itu, adanya usaha serius dari Bareskrim karena praktek penimbunan oleh oknum-oknum pengusaha tersebut tentu jelas hanya berorientasi bagi mendapatkan profit atau keuntungan yang sebesar-besarnya," ucapnya.

Anwar berpendapat, oknum-oknum tersebut juga telah mengorbankan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya rakyat kecil. Maka dari itu, hal tersebut tidak dapat ditolerir karena tidak sesuai dengan UUD 1945.

"Sebagai warga bangsa kita tentu tidak bisa mentolerir tindakan ini karena perilaku seperti ini tentu jelas-jelas tidak sesuai dengan falsafah bangsa kita serta hukum dasar yang ada di negeri ini yaitu UUD 1945," tandasnya.

Sebelumnya, Satgas Pangan Sumatra Utara (Sumut) menemukan sekitar 1,1 juta kg minyak goreng yang diduga ditimbun di salah satu gudang penyimpanan di Deli Serdang, Jumat (18/2/2022) pekan lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news tentang Muhammadiyah setiap hari di tvmu.tv. Jangan lupa subscribe juga channel YouTube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.