Haedar Nashir: Membangun Indonesia Harus Secara Simultan

Upaya membangun Indonesia harus dilakukan secara simultan. Segala kebijakan dan ikhtiar kolektif tidak bisa dilakukan secara setengah-setengah. Misalnya, keinginan menguasai IPTEK, hal ini harus ditopang dengan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan SDM. Semua unsur-unsur ini saling berkaitan satu sama lain.
Demikian hal itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat mengadiri kegiatan peluncuran Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) di Hall Borobudur Hotel Inna Garuda Malioboro, Kamis (3/2).
“Indonesia harus membangun secara simultan. Kita ingin menguasai IPTEK, tidak bisa kalau pendidikan masih tertinggal. Pendidikan juga tidak akan berkembang kalau kesehatan masyarakat juga lemah. Lebih jauh, tidak mungkin bisa meningkatkan kualitas SDM kalau karakter bangsa kit tidak tangguh di hadapan bangsa-bangsa lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Haedar mengatakan, Muhammadiyah termasuk organisasi Islam yang turut serta membangun Indonesia secara simultan. Muhammadiyah telah berjuang melalui gerakan dakwah dan tajdid dalam usaha pembinaan kehidupan beragama sejalan dengan Al-Quran dan Sunnah Nabi serta melakukan usaha-usaha pembaruan kemasyarakatan melalui pendidikan, pelayanan kesehatan, dan lainnya.
“Dalam konteks ini, Muhammadiyah dan organisasi yang menyelenggarakan kegiatan rumah sakit dan pelayanan kesehatan berikhtiar untuk menjadi kekuatan bangsa yang membangun bangsa ini secara simultan di bidang kesehatan, pendidikan, penguasaan IPTEK sampai meningkatkan karakter,” terang Haedar.
Tak lupa, Haedar juga mengajak pemerintah, legislatif, dan seluruh kekuatan nasional agar berikhtiar bersama meningkatkan kualitas kesehatan seluruh Tanah Air.
Menurut dia, peningkatan kualitas kesehatan akan melahirkan efek domino yang produktif bagi SDM. Selain itu, tanpa kesehatan yang memenuhi standar, bangsa Indonesia tidak akan bisa menjadi sumber daya yang berkualitas.
“Peningkatan APBN itu harus disertai dengan usaha-usaha langsung dengan kualitas kesehatan masyarakat. Bahkan kita harapkan partai politik itu juga punya komitmen yang kuat untuk membangun kesehatan bangsa,” tegas Haedar.
Comments (0)