Haedar Nashir Serukan Semangat Berbagi di Momentum Hari Raya Idul Adha 1443 H

Haedar Nashir Serukan Semangat Berbagi di Momentum Hari Raya Idul Adha 1443 H
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat menyampaikan amanat pada malam takbiran Idul Adha, Jumat (8/7).

TVMU.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyerukan pentingnya semangat berbagi di Momentum Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Menurut dia, inti dari ibadah kurban adalah ruh untuk rendah hati mendermakan sebagian nikmat yang dimiliki baik berupa ilmu, tenaga, akal pikiran, hingga harta yang semua itu diberikan dengan semangat pencerahan.

“Mereka yang punya ilmu tidak argoan dengan keilmuannya dan mau berbagi ilmu dalam usaha mencerdasaan dan mencerahkan akal budi umat dan bangsa sehingga ilmu itu menyinari jiwa, akal budi, alam pikiran dan menyinari tindakan,” terangnya dalam amanat yang disampaikan pada malam takbiran Idul Adha, Jumat (8/7).

Selain itu, Haedar juga berpesan agar siapapun yang memiliki akses dalam kekayaan, kekuasaan dan jabatan publik menggunakan kelebihan yang dimilikinya itu untuk semaksimal mungkin menebar kemaslahatan pada orang banyak.

“Kekuasaan bukan untuk kekuasaan, kekuasaan bukan untuk memupuk oligarki, kekuasaan apalagi jangan sampai disalahgunakan untuk korupsi dan segala bentuk penyimpangan kekuasaan,” ujar Haedar.

“Kekuasaan itu amanah, untuk berkhidmat baik dalam konteks kita ingin membangun umat terbaik maupun bangsa yang unggul, maka kekuasaan yang mau berkorban adalah kekuasaan yang mampu mensejahterakan, mendamaikan, mempersatukan, memajukan dan sekaligus menghindari segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan baik untuk diri sendiri, untuk kroni, untuk golongan, untuk kelompok dan apapun dia sehingga amanat kekuasaan itu betul-betul dirasakan untuk umat banyak termasuk untuk membela, melindungi seluruh bangsa Indonesia. Bagi mereka yang sedang dilanda masalah, musibah dan memerlukan pembelaan, negara harus hadir,” sambungnya.

Lebih lanjut, Haedar pun berharap mereka yang memiliki kelebihan harta baik secara individu, korporasi, ataupun perusahaan agar mereka tetap berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

“Jangan sampai kekayaan itu kemudian membuat kita senjang dengan sesama rakyat dan anak bangsa. Mereka yang memiliki akses dan kekuatan ekonomi kita harapkan semangat berbaginya untuk membagi kue yang dimilikinya untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

VIDEO: Memaknai Momentum Iduladha 1443 H