Jelang Tahun Politik, Busyro Muqoddas Minta Warga Muhammadiyah Hindari Politik Uang

TVMU.TV - Tahun 2022 dan 2023 adalah tahun politik bagi Indonesia. Pada tahun 2024, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilangsungkan secara serentak untuk memilih anggota DPR, DPRD, DPD dan Presiden.
Salah satu masalah yang kerap mencuat menjelang Pemilu adalah politik uang (money politic). Politik uang dilarang karena termasuk dalam pelanggaran tindak pidana dan akar dari korupsi..
Terkait hal ini, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas meminta seluruh warga Muhammadiyah untuk menghindari politik uang menjelang tahun politik.
Hal itu disampaikan Busyro dalam acara Pengajian Kader Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tamantirto Selatan, Kasihan Kabupaten Bantul, Kamis (20/10).
Menurut dia, Indonesia sebagai negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, praktik politik uang tentu dilarang.
Sebagaimana dalam sebuah hadis, Busyro mengatakan bahwa orang yang menyuap dan menerima suap kedua-duanya akan masuk neraka.
Jika menghindari politik uang, lanjutnya, akan membawa kebaikan jauh lebih panjang kedepan dan lebih besar bagi Republik Indonesia.
Berkaca dari persoalan pemerintahan dan pejabat negeri saat ini, ia menilai hal itu tidak lain disebabkan oleh proses pemilihan yang tidak baik dan benar.
“Mari kita menjaga sikap istiqamah kita untuk mengamalkan Pancasila dengan cara yang mudah, amalkan ajaran Islam dengan lurus, benar dan istiqamah. Tidak perlu lagi bercuap-cuap kami Pancasila, tidak usah meniru itu,” tegas Busyro.
VIDEO: Diplomasi Politik Internasional Muhammadiyah
Comments (0)