Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Komitmen Tampilkan Islam yang Bersih, Indah dan Bermartabat di Muktamar ke-48

Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Komitmen Tampilkan Islam yang Bersih, Indah dan Bermartabat di Muktamar ke-48
Tangkap layar program Gerakan Subuh Mengaji bertajuk 'Green Muktamar', Ahad (24/9).

TVMU.TV - Kepala Divisi Lingkungan Hidup di Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah, Hening Parlan menyebutkan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam pelaksanaan Muktamar ke-48 di Kota Surakarta pada November mendatang berkomitmen akan menampilkan wajah Islam yang bersih, indah, dan bermartabat.

“Salah satu gagasan di Muktamar ini adalah zero sampah dengan meminimalisir sampah, baik sampah plastik maupun makanan, perlengkapan dan peralatan. Ini tentu saja akan menjadi ujian pembuktian bagi kita,” kata Hening Parlan dalam program Gerakan Subuh Mengaji bertajuk 'Green Muktamar' ditulis, Sabtu (1/10).

Menurut dia, jumlah penggembira muktamar mencapai jutaan, hal itu sangat berpotensi menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar. Maka dari itu, Hening Parlan mengajak peserta maupun penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 membuang sampah pada tempatnya.

“Marilah inisiatif tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya agar muktamar tidak menciptakan gunungan sampah. Sesiapa saja yang datang ke Solo selama tiga hari itu, dilarang membawa plastik dan sampah,” serunya.

Lebih lanjut, Hening Parlan megatakan sampah makanan merupakan jenis sampah yang paling banyak, selain plastik dan lain-lain. Terkait hal ini, Hening Parlan mengenalkan tiga pilar hidup bersih zero sampah.

Pertama, awareness dengan mempercakapkan green Muktamar ke seluruh komponen Muhammadiyah dan 'Aisyiyah. Kedua inovasi atau melahirkan kreativitas dalam gerakan, misalnya membuat tumbler, tas kain, sistem pengelolaan sampah, dan lain-lain. Lalu yang ketiga aksi, dilakukan sebelum dan saat pelaksanaan dengan berbagai perangkat yang mendukung.

“Kalau tidak memiliki kesadaran akan ini, maka ini akan bahaya. Semoga di event Muktamar nanti kita benar-benar bisa menjadi wakil Islam, mewakili wajah Islam, yang bersih, indah dan nyaman, tanpa sampah,” terang Hening Parlan.

VIDEO: Green Muktamar