Sambut Muktamar ke-48, Lazismu Gelar Pelatihan Pembuatan Ecoprint

Sambut Muktamar ke-48, Lazismu Gelar Pelatihan Pembuatan Ecoprint
Pelatihan Pembuatan Kain Ecoprint Lazismu PP Muhammadiyah di Desa Donoyudan, Kamis (11/8).

TVMU.TV - Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar kegiatan program pemberdayaan ekonomi perempuan bertajuk "Pelatihan Pembuatan Kain Ecoprint" pada Kamis (11/08). 

Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Desa Donoyudan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dan diikuti delapan belas ibu rumah tangga dan perempuan muda yang berada di Kabupaten Sragen. 

Turut hadir dalam acara ini Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Manajer Area Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Manajer Lazismu Kota Surakarta, Manajer Lazismu Kabupaten Sragen, para staf Lazismu, tokoh masyarakat, serta peserta kegiatan. 

Dalam pelatihan tersebut para peserta pelatihan dilatih untuk membuat kain ecoprint dan menjadi bagian dari 1.436 eco-printer yang ada di seluruh Indonesia. 

Sementara pelatihan ini dilaksanakan dengan tiga konsep yakni, perkenalan mengenai ecoprint, mordanting, dan ekstraksi pewarna alami. 

Dengan diselenggarakan pelatihan ini diharapkan, para peserta akan memiliki keterampilan untuk membuat ecoprint secara mandiri maupun berkelompok.

Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Eny Wijayanti mengatakan, kegiatan ini dapat menghadirkan potensi besar dengan variasi produk yang dihasilkan. 

Dia pun berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan, tapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh para penerima manfaat. 

"Acara hari ini bisa melihat potensi besar dengan variasi produk yang bisa dihasilkan dari kain ecoprint ini. Berharap pemberdayaan ini tidak berhenti sampai pelatihan awal saja, tapi sampai benar-benar penerima manfaat bisa merasakan manfaatnya, dan menjadi harapan baru setelah banyak dari para perempuan merasakan dampak covid terhadap kehidupan ekonomi mereka," jelas Eny. 

Adapun Manajer Program Ekonomi dan Kesehatan Lazismu PP Muhammadiyah, Falhan Nian Akbar menyebutkan bahwa program ini bukanlah program yang pertama. 

Sebelumnya, ujar dia, program ini pernah dilakukan di sepuluh kabupaten yang ada di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta pada 2020 lalu. Selain itu, Falhan mengatakan, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. 

"Program di Sragen ini merupakan program kedua. Program pertama dilakukan sepuluh kabupaten di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta pada 2020. Kami bekerja sama dengan UPZ Permatabank Syariah yang menyerahkan dana zakat dan infaknya ke Lazismu. Kami memilih Sragen karena dekat dengan Solo dan dipersiapkan untuk Muktamar Muhammadiyah 2022 mendatang," tutur Falhan. 

Wiwin Lusiana selaku penerima manfaat program ini mengucapkan syukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengikuti pelatihan ini. 

"MasyaAllah. Pelatihan hari ini luar biasa. Saya dapat ilmu baru, teman baru. Terima kasih banyak untuk pelatihannya hari ini, semoga bisa menjadi ladang penghasilan yang baru dikemudian hari," sebutnya.

VIDEO: Baksos Lazismu PCM Kerek Warnai Semarak Muktamar 48