Hadiri Syawalan di Unismuh Makassar, Abdul Mu’ti Ungkap Asal-usul Ungkapan 'Minal Aidin Wal Faizin'

TVMU.TV - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menyelenggarakan acara Syawalan 1445 H di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada Sabtu (20/04).
Acara tersebut menghadirkan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Dalam tausiyahnya, ia berbicara tentang asal-usul ungkapan “minal aidin wal faizin."
Mu'ti menjelaskan ungkapan ini memiliki makna doa agar setiap individu dapat kembali kepada fitrahnya yang suci serta meraih kemenangan melawan hawa nafsu.
Ia mengungkapkan bahwa asal-usul kalimat tersebut tidak berasal dari ajaran Rasulullah SAW, melainkan dari seorang penyair terkemuka asal Andalusia, Shafiyuddin al-Hilli.
Dalam konteks budaya, Mu’ti menerangkan bahwa kalimat ini pertama kali diucapkan Al-Hulli bersama para perempuan Andalusia yang merayakan kegembiraan saat itu.
“Secara kultural tiap kali Idulfitri kita mengucapkan ‘minal aidin wal faizin’, ini ungkapan yang berasal dari penyair Andalusia, penyair Spanyol, yang merayakan kegembiraan bersama dengan para perempuan Andalusia pada waktu itu,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Mu’ti, ungkapan tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya umat Islam.
Walaupun tidak memiliki dasar hadis yang eksplisit, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini menilai ungkapan tersebut esensinya tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
VIDEO: Salat Idulfitri di Unismuh Makassar, Ambo Asse Tekankan Kejujuran dan Keadilan
Comments (0)