Haedar Nashir Minta Adanya Konsolidasi Data dan Aset untuk Kemajuan Persyarikatan
TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan warga Persyarikatan agar tidak puas diri dengan capaian yang telah diraih oleh Muhammadiyah saat ini.
Dikatakan dia, Muhammadiyah saat ini telah menjadi organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, bahkan mungkin juga dunia dengan nilai manfaat yang dirasakan tidak hanya bagi warganya saja, tapi seluruh umat manusia, bahkan yang beda agama pun.
Maka dari itu, Haedar menilai segala aset dan potensi yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah saat ini harus dikonsolidasikan data supaya dapat berkembang, dan menebar kemanfaatan lebih luas dari yang telah diberikan sekarang.
Ia meminta supaya ada dashboard yang bagus untuk mengonsolidasikan potensi keuangan Muhammadiyah dalam satu sistem. Sebab telah dituangkan dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah.
“Itu bisa digunakan untuk membangun kawasan-kawasan terjauh dengan kemampuan organisasi dalam satu kebijakan terpusat. Jadi tidak lagi eceran dari bawah yang membangun bisa sepuluh tahun baru jadi,” kata Haedar di UMY, Jumat (8/11).
Selain itu, Haedar juga menekankan supaya ada konsolidasi data aset Muhammadiyah yang berupa lahan-lahan wakaf. Karena PP Muhammadiyah saat ini belum bisa menjangkau luasnya lahan wakaf yang dimiliki.
“Oleh karena itu majelis wakaf itu harus konkrit untuk melakukan pendataan dan konsolidasi tanah-tanah dan lahan wakaf,” pesan Haedar.
Bagi Haedar, konsolidasi data dapat juga digunakan untuk merumuskan sebuah kebijakan. Konsolidasi data untuk memajukan persyarikatan perlu diimplementasikan secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Saksikan Dialektika tvMu 'Berantas Korupsi Tanpa Retorika'
Comments (0)