Majelis Pemberdayaan Masyarakat Sediakan Akses Air Bersih bagi Penduduk Desa Tliu NTT

Majelis Pemberdayaan Masyarakat Sediakan Akses Air Bersih bagi Penduduk Desa Tliu NTT
PP Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) menyediakan akses air bersih bagi penduduk Desa Tliu, Amanuban Timur, Timor Tengah Selatan, NTT. Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) menyediakan akses air bersih bagi penduduk Desa Tliu, Amanuban Timur, Timor Tengah Selatan, NTT.

Proyek ini diresmikan langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada Rabu (21/2).

Ia berharap revitalisasi air bersih ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan harian, serta untuk memenuhi kebutuhan air pada sektor pertanian dan sektor produksi lainnya.

Selain itu, Mu’ti berpesan kepada masyarakat sekitar agar lebih produktif dalam kehidupan.

“Itulah pentingnya kita bersyukur dan pandai mengelola air untuk kehidupan warga, sektor pertanian maupun usaha produktif lainnya,” ucapnya.

Mu’ti juga menekankan bahwa gerakan pemberdayaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah sifatnya inklusif. Dengan demikian, air ini boleh digunakan oleh semua umat, dengan catatan harus hemat, tidak berlebihan, dan sesuai maslahat.

“Su dekat, su nekat, su hemat. Air sudah dekat, jangan nekat berlebihan, tapi hematlah memanfaatkan air bersih untuk kemaslahatan kehidupan manusia dan lingkungan, ” tegas Mu’ti.

Sementara itu, Ketua MPM PP Muhammadiyah Nurul Yamin menyampaikan terima kasih kepada PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) (Persero) sebagai mitra yang telah mendukung dalam mewujudkan peningkatan sarana air bersih berwujud bak penampung utama air,  instalasi pipa air,  kendaraan operasional, dan manajemen pengelolaan air.

Dia menjelaskan bahwa kemitraan tersebut terwujud atas dukungan PWM NTT, MPM PWM NTT, UM Kupang, PCM Amanuban Timur dan segenap warga Tliu.

Sejauh ini, ungkap Yamin, air bersih pasimas feto mone telah dimanfaatkan sebanyak 41 kepala keluarga di Desa Tliu, NTT.

“Harapan kami, Pasimas Feto Mone menjadi  media yang dapat menyerap aspirasi warga terkait air bersih dan pemanfaatannya,” pungkasnya.

VIDEO: Muhammadiyah Terima Kunjungan Jurnalis dan Aktivis Pemuda Mesir