MPKSDI-MPI PP Muhammadiyah Adakan Kopdar Kader Digital Muhammadiyah

MPKSDI-MPI PP Muhammadiyah Adakan Kopdar Kader Digital Muhammadiyah
MPKSDI dan MPI PP Muhammadiyah menyelenggarakan Kopdar (Kopi Darat) Kader Digital Muhammadiyah untuk regional Yogyakarta dan sekitarnya di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (28/1). Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah menyelenggarakan Kopdar (Kopi Darat) Kader Digital Muhammadiyah untuk regional Yogyakarta dan sekitarnya di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (28/1).

Acara ini dihadiri kader digital Muhammadiyah yang terdiri dari content creator dan penulis terbaik.

Dalam acara itu, Sekretaris MPKSDI PP Muhammadiyah, Azaki Khoirudin, menjelaskan kegiatan kopdar ini merupakan bagian dari rangkaian agenda serupa yang akan digelar di berbagai kota di Indonesia.

“Agenda ini rencananya akan berlangsung di beberapa kota dan sebagai bagian dari MPKSDI, tentu kami di sini bertugas untuk memfasilitasi para kader yang memiliki skill di bidang digital dan belajar bersama melalui kegiatan Kopdar Kader Digital Muhammadiyah ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Azaki juga menekankan bahwa kepentingan dan kebesaran Muhammadiyah kedepannya sangat bergantung pada penguatan narasi yang baik. Sehingga kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan narasi-narasi baik tentang Muhammadiyah melalui dunia digital.

“Kepentingan dan kebesaran Muhammadiyah kedepannya itu sangat tergantung dengan narasi. Media Muhammadiyah hingga saat ini masih menjadi salah satu kepercayaan publik. Maka hal ini merupakan satu modal sosial, modal simbolik yang sangat penting dan perlu di kapitalisasi oleh Muhammadiyah,” sebutnya.

Selain itu, Azaki juga menyoroti keberagaman yang ada di tubuh Muhammadiyah yang menjadi kekuatan besar di organisasi ini. Menurutnya, Muhammadiyah merupakan organisasi yang coraknya bukan monolitik melainkan memiliki corak yang multi.

“Dengan kepercayaan yang telah dimiliki Muhammadiyah, warga Muhammadiyah harus dibiasakan untuk tidak monolitik melainkan harus beragam (multi). Dengan pemikiran dan karakter yang beragam tersebut maka Muhammadiyah tidak hanya memiliki satu warna dan tentu ini menjadi kekuatan besar Muhammadiyah untuk menciptakan narasi yang lebih kaya,” ungkapnya.

VIDEO: Menteri Pekerja Umum RI Kunjungi PP Muhammadiyah