Pesan Haedar Nashir ke Warga Persyarikatan Saat Sambut Permusyawaratan: Harus Bahagia dan Senang

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir berharap permusyawaratan yang akan diselenggarakan oleh Persyarikatan di tingkat wilayah, daerah, cabang hingga ranting tidak perlu gaduh atau ‘ramai’.
Dalam bermusyawarah, ia mengingatkan agar belajarlah dari para sesepuh dalam bermuhammadiyah. Haedar menyebutkan kata kuncinya adalah keikhlasan.
Dia pun menjelaskan ajaran agama Islam bagi Muhammadiyah bukan hanya sebagai ilmu, tetapi juga sebagai landasan beramal yang dibarengi dengan keikhlasan. Ikhlas juga merupakan puncak keutamaan dan itu yang hidup serta menghidupkan di Muhammadiyah.
“Para sesepuh itu mewariskan keikhlasan dan energi itu akan melampaui apapun,” tutur Haedar dalam acara 'Tasyakur Muktamar' di Gedung Pusat Dakwah PDM Bantul pada Ahad (18/12).
Maka dari itu, Haedar menghimbau kepada seluruh warga persyarikatan dalam menyambut seluruh permusyawaratan yang diadakan baik oleh Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan organisasi otonom harus dengan bahagia dan senang, karena itu adalah kekuatan Muhammadiyah.
Menurut Guru Besar Sosiologi ini, musyawarah dengan damai, teduh, tidak gaduh merupakan uswah hasanah yang harus ditebarkan pada setiap permusyawaratan di Persyarikatan Muhammadiyah.
“Inilah kekuatan Muhammadiyah. Lalu kita juga ingin tasyakur bi ni’mah itu selain menjaga ikhlas, yang harus kita lakukan sebagai bentuk tasharruf itu memanfaatkan anugerah Allah itu dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Comments (0)