Peserta dan Penggembira Muktamar ke-48 Harus Jalani Booster

Peserta dan Penggembira Muktamar ke-48 Harus Jalani Booster
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 diharuskan telah menjalani vaksinasi booster atau vaksin ketiga.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, Sofyan Anif dalam keterangan tertulis yang diterima tvMu, Rabu (7/9).

“Kita sudah sejak sekarang ini memberi informasi kepada semua peserta maupun penggembira sudah harus booster, vaksin tiga,” ujarnya. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan RS PKU Muhammadiyah se-Indonesia untuk mendirikan rumah sakit darurat di Kota Solo.

“Selain di semua titik penjemputan di Solo, Jogja, Semarang, bandara itu ya, kita juga menyediakan layanan kesehatan. Peserta datang, kita cek kesehatannya dan memberi makan, kita briefing termasuk kegiatan-kegiatan yang akan dilalui selama muktamar baru kita antar ke penginapan,” jelas Sofyan.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, Bambang Sukoco menambahkan, kebijakan harus booster atau vaksin ketiga bagi peserta dan penggembira itu berdasarkan imbauan Panitia Pusat dan PP Muhammadiyah.

Selain itu, ia menyebutkan panitia sudah mengantisipasi kondisi kesehatan peserta yang didominasi usia sepuh.

“Di registrasi itu ada petunjuk misalnya namanya si A, umur berapa, punya riwayat penyakit apa, sudah dipetakan, selain yang bersangkutan membawa obat sendiri-sendiri,” sebut Bambang.

“Tentunya kami sudah mengarahkan, (peserta) yang datang ke Solo untuk berada  dalam kondisi sehat. Tetapi kan mungkin ada juga riwayat penyakit, itu kemarin telah dipetakan di registrasi, Insha Allah akan memberi solusi untuk antisipasi kalau misalnya kesehatan peserta terganggu karena tadi ada riwayat-riwayat (penyakit),” sambungnya.

VIDEO: Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah